Pages

Senin, 19 November 2012

Dewasa: konsep absurd yang tak ada patennya


Kadang aku merasa bingung, apa arti dewasa itu ? seringnya aku merasa bahwa dewasa itu Cuma pelarian seseorang untuk membenarkan dirinya sendiri. Membatasi diri dengan sebuah pernyataan bahwa “saya tidak melakukan ini karena saya sudah dewasa”atau untuk membodohkan seseorang yang tidak sejalan dengan pikirannya. “heh kamu ingat umur !”. yang jelas semua Cuma omong kosong yang tak berarti. Sekarang siapa yang anak anak ketika dia dapat maasalah dan bilang “ini proses pendewasaan” kemudian dia diam tak melakukan apa apa. Lebih parah lagi “aku sudah dewasa” kemudian dia melakukan apapun yang dia inginkan seperti merokok, mabuk dan banyak lainnya. Kedewasaan Cuma topeng. Cuma tempat bersembunyi orang yang tak mau disalahkan. Tak mau berusaha dan mengerti. Inilah kedewasaan semu milik anak muda jaman sekarang. Yang muda hilang semangatnya. Sok tua tanpa merasakan semua fase kehidupan.
HEY GROW UP boy !
Hah aku tumbuh ?
Aku masih anak anak ?
Apa ku yang anak anak ? tingkahku ?
Aku yang tidak dewasa atau kalian yang cuma bertopeng kedewasaan ?
Ya inilah inti dari kenapa aku menulis tentang kedewasaan ini. semua omong kosong, semua cuma bualan seorang yang iri. Banyak yang bilang aku belum dewasa tapi kalian sendiri tak bisa mendefinisikan pasti kedewasaan. Sekarang apa sisi kekanak kanakanku yang merugikan kalian ? aku cuma mengekspresikan diriku. Aku iseng, aku bertingkah aneh ini hanya untuk memecah kedewasaan membosankan kalian. Sok diam. Sok mikir diri sendiri. Kehidupan sosial yang morat marit.
Sekarang pernahkah kalian melihat aku asal menentukan keputusan? Pernahkan aku menangis karena tidak dapat barang yang ku inginkan, sepertinya tidak pernah. Kedewasaan itu berpikir, bukan cuma tingkah laku. Bukan sekedar topeng yang cuma untuk pembelaan..
Pikirkan itu
Dan rasakan kalau dewasa itu tak ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar