Pages

Kamis, 06 Desember 2012

teman, aku selalu bangga mengenalmu

suatu hari aku membaca "bangga aku mas mengenalmu" dan dalam posisi orang tersebut berhasil meraih sesuatu. normal sih memang ketika sesorang berhasil dan orang lain yang mengenalnya bilang begitu tapi ada sedikit yang mengganjal akankah kebanggaan kenal seseorang itu ketika dia sedang diatas ? berarti kalau dibawah atau sedang terkena sesuatu jadi menyesal dong? benarkah itu ? dimana esensi teman ? ketika diatas dipuji tapi ketika dibawah dihina dicaci maki. bukankah saatnya kita membantu untuk mengangkatnya.

kembali pada bangga mengenal tadi, apakah hanya beberapa orang yang kita kenal ? apakah hanya mereka yang sedang diatas saja yang kita kenal dan kita banggakan. bukankah masih ada disana orang lain yang kita kenal. apakah dilupakan ? mungkin. karena mereka tak membanggakan. mungkin hanya merepotkan

coba bayangkan ketika mereka diatas dan kita yang dibawah memujinya, akankah semua masih baik baik saja. ya mungkin dia yang sedang diatas cuma ingat kita sebentar "oh iya aku ingat kamu, kita dulu pernah berteman" mungkin hal ini akan berbeda ketika ada seseorang yang sedang dibawah dan kita membantunya naik. apakah yang terjadi ? bisa saja dia akan bilang "hai kamu, untung saat itu kamu ada. kamu membantuku, karena kamu aku begini" jika kalimat itu yang benar benar muncul bukankah akan ada dua perasaan yang muncul. pertama senang karena teman berhasil dan kedua adalah karena keberhasilan kita sendiri untuk membantu dia. perasaan inilah yang akan terbawa selamanya atau setidaknya akan terbawa lebih lama daripada kata "kita pernah berteman"

akhirnya untuk saat ini selalu ucapkan "aku bangga mengenalmu, karena kita berteman, karena kita bersama, karena kita akan mengarungi dunia bersama"

Prasetyo Wahyu, Desember 2012