Analisis film crash

Film Crash ini secara garis besar adalah menceritakan rasisme yang terjadi di amerika. Mengambil setting sebuah kota di Amerika yang penduduknya sangat kompleks, film ini sangat kental dengan nuansa rasial. Hal yang sifatnya kompleks tentunya menyimpan banyak perbedaan di dalamnya. Mulai dari masalah fisik (warna kulit) yang sifatnya kongkrit hingga kebudayaan (kultur) yang sifatnya lebih abstrak. Persinggungan pun tak dapat dihindari, apalagi didukung dengan stereotype negative yang kelewat mengakar tanpa mau menelaahnya.

Rasisme terhadap suatu kultur yang ditawarkan film crash begitu banyak, diawali dariperselisihan antara kulit putih dan orang asia yang bertabrakan pada awal film dan dilanjutkan antara perselisihan kulit putih dan hitam dihampir semua ceritanya. Citra negatif telah tertanam di ras selain kulit putih,dan kebanyakan selalu menganggap bahwa kulit hitam adalah ras terendah.

Individu-individu yang berbeda kultur tidak akan serta merta menerima kebudayaan individu lain yang berbeda dengannya. Sangat banyak dijumpai orang-orang memberikan penilaian yang salah tentang budaya orang lain. Indikatornya tak lain adalah karena penilaian tersebut hanya melibatkan kesan, perasaan, dan intuisi subyektifitas semata. Dengan kata lain, penilaian hanya berpatokan pada kaca mata budaya atau perilaku diri sendiri untuk mengukur dan menilai budaya atau perilaku orang lain. Sehingga dapat dipastikan penilaian yang diberikan akhirnya bersifat subyektif, karena parameter kebenaran yang digunakan adalah budayanya sendiri. Nilai-nilai kesopanan, norma-norma, patut-tidak patut, akhirnya menjadi sangat relatif dalam wacana kebudayaan.

Dalam awal film crash sudah ditekankan bahwa ras selain kulit putih adalah ras yang kurang baik. Identitas dari ras selain kulit putih ini begitu ditonjolkan sisi negatifnya. Hal ini terlihat dari bahasa non verbal dari istri jaksa ketika berpapasan dengan dua orang kulit hitam di jalan. Diskriminasi juga begitu di tonjolkan ketika dua orang kulit hitam yang keluar dari restoran yang bercerita bahwa dia memperoleh pelayanan yang buruk dibandingkan orang – orang kulit putih. Dan juga konflik yang terjadi di telepon antara polisi kulit putih dengan pihak asuransi yang menangani penyakit ayahnya. Polisi tersebut langsung menutup telepon ketika tahu nama dari manajer asuransi yang identik dengan nama orang kulit hitam

Permasalahan dari setiap kejadian yang ada di film crash ini adalah sebuah benturan budaya yang dikarenakan sudah terbentuknya mainset pikiran tiap pemainnya yang sangat rasial. Mereka tidak terlalu menghormati ras lain selain rasnya. Identitas - identitas dari setiap ras yang selalu dipermasalahkan dan tanda – tanda sosial. Ketakutan individu pun juga berpengaruh seperti ketika istri jaksa itu melihat tato yang ada di tubuh tukang kunci dan langsung meminta agar besok semua kunci rumahnya diganti lagi. istri jaksa itu takut salinan atau kunci rumahnya digandakan oleh tukang kunci yang membetulkan rumahnya diberikan kepada geng geng atau orang yang menodong dan merampok jaksa dan istrinya tersebut

Alur dari film crash ini dari pertama sampai pertengahan masih tentang perilaku rasis. Semua kejadian masih menyudutkan ras selain kulit putih. Tentang perilaku dan semua hal negatif yang berkaitan dengan ras itu. Cerita mulai berubah ketika pemain dalam film itu mulai sadar akan kesalahan mereka. Dan mulai menerima akan perbedaan yang ada di dalam kehidupannya. Image negative yang melekat dalam identitas ras mulai hilang seiring perilaku atau kejadian yang menimpa tiap individu dalam film itu. Kejadian – kejadian dalam film itu membuat mereka semakin sadar bahwa perbedaan ras adalah sesuatu hal yang tidak berarti dalam kehidupan sosial
menyatakan bahwa dunia sedang menyusut dan kapasitas untuk memahami keanekaragaman budaya sangat diperlukan. Semua budaya berfungsi dan penting bagi pengalaman anggota-anggota budaya tersebut meskipun nilai-nilainya berbeda. Intinya, tidak ada salahnya jika seseorang berusaha untuk mempelajari budaya orang lain yang ada di sekelilingnya. Hal ini justru dapat memperkaya cara pandang individu terhadap kehidupan. Tidak semua budaya yang baik dan benar dalam kacamata seseorang juga dirasakan sama baik dan benarnya dari kacamata orang lain. Untuk menyamakan persepsi tersebut atau setidaknya meminimalisir dampak negatif akibat perbedaan budaya ini, maka komunikasi sangatlah diperlukan.

Komunikasi dengan kepala yang dingin memang sangat ampuh untuk menyatukan manusia sebagai pribadi yang unik dalam budaya yang beragam. Dengan mengatasi hambatan-hambatan budaya untuk berhubungan dengan orang lain, individu memperoleh pemahaman dan penghargaan bagi kebutuhan, aspirasi, perasaan dan masalah manusia. Pemahaman atas orang lain secara lintas budaya dan antar pribadi adalah suatu usaha yang memerlukan keberanian dan kepekaan. Semakin berbeda pandangan setiap orang tentang dunia maka semakin banyak yang harus dipelajari dari perbedaan yang ada itu.

masih akan di update
kalo sempat